Cara Membuat Foto 360 Derajat Menggunakan Smartphone

Selamat datang agan atau aganwati kali ini saya akan berbagi tips tentang fotografi, kali ini kita akan membahas bagaimana cara untuk membuat foto 360 derajat menggunakan smartphone. Seiring perkembangan zaman banyak orang berlomba-lomba dalam hal teknologi khususnya sekarang teknologi fotografi. Banyak vendor-vendor perusahaan yang berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi fotografi yang mutakhir. Kreatifitas dan inovasi yang selalu berkembang memunculkan teknologi fotografi 360 degree views atau dalam bahasa indonesia fotografi panorama dengan jangkauan 360 derajat.



Dewasa ini banyak perusahaan yang memproduksi kamera khusus untuk fotografi 360 derajat, namun dengan perkembangan waktu munculah cara untuk melakukan fotografi 360 derajat tanpa menggunakan kamera khusus tetapi menggunakan kamera smartphone. Kamera smartphone anda dapat digunakan untuk membuat foto dengan panorama 360 derajat.



Berikut langkah-langkah membuat foto panorama 360 derajat menggunakan smartphone :

Langkah

1. Pastikan anda sudah memasang aplikasi Google Cardboard Camera, jika anda belum memasangnya pada smartphone anda, silakan pasang secara gratis di play store.

2. Setelah anda memasang Google Cardboard Camera, buka aplikasi tersebut,

3. Setelah itu pilih menu yang berbentuk seperti kamera,

4. Setelah itu tekan tombol kamera yang berbentuk lingkaran tersebut lalu arahkan pada objek yang akan di ambil, pada saat mengambil foto, usahakan objek yang akan di foto berada sebelah 180 derajat atau kurang lebih berada di belakang anda, supaya objek foto tersebut berada di tengah-tengah foto,

5. Setelah itu dengan tetap membawa smartphone anda, anda berputar sejauh 360 derajat, tetapi dengan pelan-pelan agar foto yang dihasilkan lebih maksimal,

6. Setelah itu jika anda sudah selesai berputar 360 derajat, maka otomatis foto anda akan diproses, tunggu hingga proses selesai.

Nah itu saja dari saya semoga bermanfaat, jangan lupa bagikan serta tinggalkan komentar terima kasih.

Cara Cek Waterproof Pada Smartphone

Selamat datang agan atau aganwati, kali ini saya akan berbagi tips tentang cara bagaimana untuk mengetahui smartphone kita tahan air atau sering biasa waterproof. Dewasa ini sudah banyak vendor-vendor smartphone yang memberikan fitur tahan air, hal ini dikarenakan banyaknya pengguna yang suka beraktifitas yang berhubungan dengan air. Hal ini dimanfaatkan oleh vendor-vendor smartphone untuk menambahkan fitur tersebut dalam smartphone.



Dengan banyaknya fitur-fitur baru tersebut tentu kita dapat leluasa bermain air dengan smartphone, tetapi perlu diingat apakah smartphone kita masih memiliki fitur waterproof atau tidak, terkadang fitur waterproof ini hilang dikarenakan berbagai faktor mungkin sudah cacat pabrik, kesalahan penggunaan, dan lain-lain. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya kita harus mengetahui apakah smartphone kita masih bisa untuk bermain di air atau tidak.


Untuk mengetahui apakah smartphone kita waterproof atau tidak pada cara ini membutuhkan pressure sensor pada smartphone, tetapi biasanya smartphone-smartphone yang mendukung fitur waterproof sudah dilengkapi dengan pressure sensor sehingga memudahkan untuk mengecek fitur waterproof. Setelah itu pastikan juga smartphone anda memiliki sertifikasi IP atau dikenal Ingress Protection. Biasanya smartphone waterproof akan terdapat sertifikasi IP yaitu kekuatan sebuah produk/alat elektronik tersebut terhadap intervensi dari partikel lain. Untuk penjelasan mengenai IP lebih lengkap akan saya buatkan artikel untuk selanjutnya. Idealnya smartphone waterproof memiliki IP68 angka 6 melambangkan tingkat untuk memproteksi dari debu dan angka 8 melambangkan tingkat untuk memproteksi dari air.


Berikut cara untuk mengecek waterproof pada smartphone :

Langkah

1. Pastikan smartphone anda memiliki fitur pressure sensor dengan cara dial ke *#*#7378423#*#* dan pilih menu service test lalu cari menu pressure sensor, jika terdapat bisa dipastikan smartphone anda memiliki pressure sensor.

2. Setelah itu cari dan unduh aplikasi pada playstore yang bernama Waterproof Test And Tips,

3. Setelah itu buka aplikasi tersebut,

4. Setelah itu pada lingkaran press here, tekan pada bagian tersebut perlahan-lahan semakin lama tekan dengan kuat dengan ibu jari anda,

5. Setelah itu jika hasilnya menunjukkan warna hijau maka smartphone anda masih memiliki fitur tahan air,

6. Jika hasilnya menunjukkan warna merah maka smartphone anda tidak waterproof lagi.

Mungkin itu saja dari saya tetapi langkah tersebut tidak menjamin pasti waterproof tetap safety play dalam penggunaannya tidak melebih aturan yang telah ditentukan seperti tidak dibawa menyelam ke laut, melebihi kedalaman 1,5m dan waktu 30 menit untuk idealnya. Jika bermanfaat bagikan serta tinggalkan komentar. Terima kasih.

Cara Menambahkan Tempat Yang Belum Ada Di Google Maps

Selamat datang agan atau aganwati kali ini saya akan berbagi tentang cara menambahkan tempat yang belum ada di Google Maps. Google Maps ialah produk dari google yang memberikan layanan peta online terbesar di dunia. Google Maps sudah menjamah lokasi-lokasi hampir di seluruh dunia dengan akurasi yang tinggi. Dengan kecanggihan teknologi yang dimiliki oleh pihak Google membuat Google Maps menjadi layanan peta online yang paling banyak digunakan oleh semua orang.



Akhir-akhir ini Google melakukan penambahan fitur yang digunakan pada Google Maps yaitu Google Street View, jadi fitur ini kita dapat menjelajahi setiap jalan yang sudah dilalui oleh mobil dari pihak Google yang melakukan perekaman jalan untuk dijadikan dokumentasi pada Google Street View, dengan kamera 360 derajatnya, kita bisa melihat jalan-jalan pada Google Maps dengan sudut pandang 360 derajat.



Dengan hadirnya fitur ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan atau ingin mengetahui tempat-tempat yang belum pernah dikunjunginya. Dengan adanya artikel ini diharapkan dapat mendukung dan menyempurnakan fitur Google ini, dengan membantu menambahkan tempat-tempat yang anda ketahui, seperti rumah anda sendiri, toko, bengkel, rumah makan dan lain-lain.



Langsung saja berikut adalah cara menambahkan tempat yang belum ada di google maps :

Langkah

1. Kunjungi laman Google Maps di bawah ini,

Google Maps
click to view

2. Setelah itu pada pojok kiri atas tekan tombol atau ikon menu,

3. Lalu akan muncul beberapa sub menu,

4. Pilih menu Tambahkan bisnis yang belum ada,

5. Setelah itu isi identitas dan profil dari tempat yang ingin ditambahkan,

6. Setelah itu akan ada pemberitahuan bahwa tempat anda sudah ditambahkan,

7. Anda akan mendapatkan pemberitahuan dari Google melalui email anda,

8. Jika anda mendapatkan email seperti di atas, lokasi yang anda tambahkan berhasil, dan biasanya muncul pada Google Maps setelah sekitar 2 minggu setelah penambahan lokasi.





Nah itu saja dari saya semoga bermanfaat, jangan lupa bagikan serta tinggalkan komentar anda, terima kasih.

Teknik Dasar Dalam Video Editing Adobe Premiere Pro

Selamat datang agan atau aganwati kali ini saya akan berbagi ilmu video editing menggunakan Adobe Premiere Pro. Adobe Premiere Pro memang tak asing lagi bagi yang suka dalam bidang editing video. Adobe Premiere Pro merupakan program untuk mengedit video yang mudah digunakan dan banyak menu-menu yang disediakan, sehingga pengguna leluasa untuk mengedit video.


Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video yang banyak dipilih oleh kalangan profesional, terutama yang suka dalam berkreasi dalam membuat video. Untuk kalian yang belum pernah mencoba program ini, sebaiknya anda mencobanya dan kali ini saya akan pandu beberapa teknik dasar dalam mengolah video dengan Adobe Premiere Pro ini.



Berikut teknik-teknik dasar dalam mengolah video menggunakan Adobe Premiere Pro :

1. Membuka Adobe Premiere Dan Membuat Project Baru

Hal pertama yang harus dilakukan saat ingin mengolah video adalah membuka program Adobe Premiere Pro dan membuat project baru, berikut langkah-langkahnya :

1. Buka program aplikasi Adobe Premiere Pro,

2. Memilih menu new project,

3. Setelah itu pada tab menu General pada kolom name ganti dengan nama project yang diinginkan dan ubah pada menu location dengan memilih folder yang nantinya digunakan untuk tempat project, sebaiknya folder ini dibuat khusus untuk project sehingga file tidak berantakan. Untuk contoh : D:\Short Film\Project 1.

4. Setelah itu pada tab menu Scratch Disks, terdapat 4 menu pilihan yaitu captured video, captured audio, video previews, dan audio previews. Semua pilihan tersebut pilih menu browse lalu pilih folder yang dibuat khusus tadi. Agar lebih rapi dan tersusun.

5. Lalu pilih menu ok,

6. Setelah itu akan muncul pilihan lagi, pada kolom Sequence Name, ubah menjadi nama video yang akan anda inginkan.

7. Project yang anda buat sudah siap.

2. Mengimport Foto, Video, Dan Audio

Hal kedua yang perlu diperhatikan dalam teknik dasar editing video ialah mengimport media yang ingin diproses sepert foto, video maupun audio.

1. Pada kolom project klik kanan pada mouse anda,

2. Akan muncul beberapa menu pilih menu import,

3. Pilih foto, video maupun audio yang ingin anda import,

4. Lalu setelah memilih foto, video maupun audio klik open,

5. Foto, video maupun audio yang anda import akan masuk pada kolom project,

6. Untuk menyisipkannya pada video yang akan anda buat, silakan drag foto, video maupun audio tadi yang sudah anda import ke kolom editing video,

7. Proses import foto, video dan audio selesai.

3. Menyesuaikan Ukuran Video Pada Layar

Sering kali kita setelah memasukan media yang berupa foto dan video pada proses pengolahan video, ukuran video tidak sesuai dengan ukuran layar yang ditampilkan, oleh karena itu proses pada langkah ketiga ini merupakan teknik dasar yang harus diterapkan jika ingin video anda lebih terlihat profesional.

1. Pada kolom video editing, klik atau pilih media yang berupa foto atau video yang ingin disesuaikan dengan ukuran layarnya,

2. Setelah itu klik kanan, akan muncul beberapa menu,

3. Pilih menu Scale to Frame Size,

4. Video maupun foto akan disesuaikan dengan ukuran layar secara otomatis,

5. Proses menyesuaikan ukuran video maupun foto pada layar selesai.

4. Memotong Durasi Video / Cutting

Teknik keempat dalam proses video editing adalah teknik cutting atau memotong durasi video, biasanya teknik ini digunakan untuk membuang video yang tidak digunakan, atau untuk mengambil sebagian adegan dari video yang akan diolah.

1. Pada menu panel tools pilih tools razor, atau bisa untuk shortkeynya tekan tombol "C" pada keyboard,

2. Tentukan daerah yang akan di potong,

3. Potong pada bagian yang sudah terpotong, video atau audio yang anda potong akan menjadi dua bagian,

4. Proses cutting selesai.

5. Menghapus Foto, Video Maupun Audio Pada Kolom Video Editing

Menghapus foto, video maupun audio yang tidak digunakan dalam proses editing video memang cukup penting diketahui dan memang menjadi dasar teknik dalam video editing.


1. Pilih atau klik foto, video maupun audio yang tidak digunakan dan ingin dihapus,

2. Klik kanan, akan muncul beberapa pilihan menu,

3. Pilih menu clear,

4. Proses menghapus foto, video maupun audio selesai.

6. Memberi Teks Pada Video

Memberi teks pada video merupakan teknik dasar selanjutnya yang digunakan oleh para editor video untuk menampilkan sebuah teks dalam video yang digunakan, hal ini digunakan untuk memudahkan penonton memahami isi video atau memberikan sebuah keterangan.


1. Pada top menu, pilih menu title,

2. Lalu akan muncul sub menu, pilih new title,

3. Akan muncul 3 pilihan title yaitu default still untuk teks diam, default roll untuk teks yang bergerak secara vertikal dan default crawl untuk teks yang bergerak secara horizontal,

4. Setelah itu akan muncul kotak dialog, klik ok,

5. Isi teks sesuai keinginan anda,

7. Memberi Efek Transisi Pada Video

Memberi efek transisi pada video digunakan agar saat perpindahan video agar terlihat manis dan tidak terkesan kaku. Pada Adobe Premiere Pro terdapat banyak pilihan efek-efek yang digunakan untuk transisi.


1. Pada kolom project pilih menu effect,

2. Akan muncul beberapa menu efek, pilih menu video transition,

3. Pilih salah satu efek, lalu drag pada video yang akan di beri efek transisi,

4. Proses pemberian efek transisi selesai.

8. Mengatur Speed Duration / Kecepatan Durasi Pada Video

Mengatur kecepatan durasi adalah memperpendek durasi video tanpa memotong bagian dari video tersebut, video tetap utuh namun durasi video yang ditampilkan berkurang.

1. Pilih atau klik kanan pada video yang ingin diatur kecepatan durasinya,

2. Klik kanan, lalu akan muncul beberapa pilihan menu, pilih menu speed / duration,

3. Atur kecepatan durasi yang di inginkan, lalu klik ok,

4. Proses mengatur kecepatan durasi selesai.

9. Melakukan Render Pada Tahap Akhir Video Editing

Melakukan render dilakukan ketika kita sudah selesai dalam proses editing video, tahap akhir ini merupakan tahap yang penting karena dapat mempengaruhi kualitas video yang nantinya akan diekspor.


1. Pada top menu, pilih menu sequence,

2. Lalu akan muncul sub menu, pilih render effects in work area,

3, Atau juga bisa untuk shortkey dengan menekan tombol enter pada keyboard,

10. Melakukan Export Video

Melakukan export video merupakan tahap terakhir dari proses video editing, yaitu dimana video yang kita olah diexport menjadi video yang siap dan jadi.

1. Pada top menu, pilih menu file,

2. Setelah itu akan muncul submenu, pilih menu export,

3. Setelah itu akan muncul beberapa menu pilih menu media,

4. Atau juga bisa untuk shortkey dengan menekan tombol ctrl + M pada keyboard,

5. Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini, pada kotak dialog terdapat beberapa menu pilihan pada menu format pilih format video yang ingin digunakan, pada menu output name untuk mengatur nama video dan tempat diekspornya video tersebut, pada menu bagian bawah centang semua pilihannya jika ingin menghasilkan video yang maksimal yaitu use maximum render quality, use frame blending, dan use previews,

6. Klik export.

7. Tunggu hingga proses export selesai.



Demikian dari artikel tentang teknik dasar dalam video editing Adobe Premiere Pro, memang banyak sekali teknik-teknik lain yang ada di Adobe Premiere Pro, tetapi alangkah baiknya untuk mempelajari teknik-teknik dasar dalam proses video editing. Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk berbagi komentar di bawah ini, jika terdapat pertanyaan atau tambahan silakan berkomentar di bawah ini. Terima kasih.